Belajar Dari Kasus Penolakan Pengajuan Klaim Asuransi Allianz, Lakukan Hal Ini!

Belajar Dari Kasus Penolakan Pengajuan Klaim Asuransi Allianz, Lakukan Hal Ini!

Siapa yang tidak mengenal Allianz, sebagai perusahaan financial besar tentu saja reputasi baik sudah dimiliki. Tidak heran jika banyak nasabah yang sudah mempercayakan segala jenis perlindungan kepada perusahaan financial tersebut. Namun yang masih membuat kaget, masih ada saja orang yang mengatakan kurang puas akan pelayanan yang diberikan. Terlebih pada saat pengajuan klaim asuransi Allianz yang bagi beberapa orang merepotkan dan ribet. Apakah hal itu juga Anda khawatirkan ketika akan memilih Allianz?

Sebenarnya sebagai calon nasabah baru Allianz tidak perlu khawatir, apalagi dengan segala penilaian baik yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Selain itu ada penguat lainnya yang meminimalisir terjadinya resiko kerugian seperti antara lain :

Belajar Dari Kasus Penolakan Pengajuan Klaim Asuransi Allianz, Lakukan Hal Ini!

  1. Allianz bukan perusahaan abal-abal yang sudah berpengalaman bahkan puluhan tahun, jadi tidak perlu diragukan.
  2. Memiliki analisis kesehatan keuangan yang baik, terlebih untuk beberapa tahun belakangan ini yang terus mengalami peningkatan.
  3. Masih bisa melakukan tanggung jawab besar selama pandemi seperti klaim dan lainnya.
  4. Terus berupaya menjalankan komitmen baik memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai pengguna.

Meskipun ada beberapa fakta yang terlihat diatas, rupanya masih banyak pula kasus bermunculan yang dinilai banyak orang merugikan. Ya, ini berkaitan dengan proses klaim yang mengalami masalah baik itu penundaan, pencairan setengah atau bahkan terjadi penolakan. Bahkan kasus itu sudah up keberbagai media, ini tentu menjadi masalah sendiri bagi Allianz yang sebelumnya memiliki reputasi baik. Setidaknya akan mengurangi niatan masyarakat untuk membeli perlindungan pada perusahaan tersebut.

Padahal jika dilihat kembali, beberapa kasus yang muncul ke public mengenai kegagalan klaim asuransi Allianz padahal sudah bertahun-tahun menjadi nasabah itu bukan semata-mata kesalahan perusahaan. Terbukti setelah dilakukan analisis dan kroscek kembali, ada beberapa kasus yang diakibatkan kurang fahamnya nasabah atas persyaratan, perjanjian, dan aturan dalam polis. Karena segala prosedur klaim yang dilakukan Allianz selalu melalui prosedur dan aturan yang sudah tertulis.

Perlu ditekankan kembali pentingnya memahami isi polis dalam sebuah asuransi, yang mana ini cukup penting. Apalagi untuk menghindari kemungkinan terjadinya penolakan dalam klaim, Anda bisa lakukan beberapa hal berikut ini :

  1. Pastikan Anda melakukan pembayaran premi secara disiplin, ini untuk memberikan kepastian jika polis tetap aktif.
  2. Kembali lihat apa saja isi dari polis asuransi yang Anda miliki, lebih khusus lagi mengenai resiko yang masuk tertanggung dan yang dikecualikan.
  3. Jangan lupa untuk mempelajari segala bentuk mekanismenya, ini berkaitan dengan metode pembayaran, dokumen, formulir pengajuan, bukti transaksi, hingga segala catatan penting lainnya.
  4. Jangan lupa untuk memastikan jika sudah melewati periode masa tunggu apakah sesuai dengan ketentuan dalam polis.

Yang tidak kalah penting dari beberapa hal diatas adalah, memastikan Anda merupakan nasabah dari perusahaan asuransi yang memiliki kredibilitas atau reputasi baik. Seperti misalnya saja Allianz yang sudah langsung dalam pengawasan OJK, jadi apapun yang terjadi dan merugikan para nasabah akan lebih mudah untuk mengatasinya. Lain halnya ketika Anda menggunakan perusahaan abal-abal, bahkan sebelum complain perusahaan sudah hilang.

Dari semua hal yang telah disampaikan diatas bisa ditarik kesimpulan jika orang yang mengandalkan asuransi untuk mendapatkan ketenangan bukan kerugian. Tentu saja ini berkaitan dengan proses klaim yang dinilai cukup krusial. Nah, jika Anda bermasalah dalam proses klaim asuransi Allianz  ada baiknya untuk kroscek kembali lebih dahulu. Apakah memang sudah sesuai dengan perjanjian atau belum, jika sudah dan mengalami penolakan Anda akan menang melalui hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *