Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Sumatera Utara Denny S Wardhana mengatakan okupansi hotel di sekitar kawasan Danau Toba, Sumatera Utara di atas 95 persen karena event F1 Powerboat.
Denny, sapaannya, menyebut F1 Powerboat berdampak positif bagi perhotelan.
Dia menilai, event tersebut membuat hotel di kawasan Balige dan Parapat penuh.
Rekomendasi Hotel Instagrammable di Bandung untuk Akhir Pekan “(Pengunjung) sampai (menginap) ke homestay.
Kemarin untuk bookingan h-2, h-3 itu untuk itunya (okupansi hotel) di atas 95 persen,” kata Denny saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Februari 2023.
Tak hanya hotel, dia melihat restoran ikut mengalami dampak positif dari F1 Powerboat.
Peningkatannya sangat tinggi selama tiga hari event F1 Powerboat digelar.
“Bisa dibilang mereka penuh terus di saat jam ininya (makan), yang mana sebelum ada acara (F1 Powerboat) kalau weekend saja meningkat, tapi batasannya di 50-60 persen.
Ini kan jadi full restoran tersebut,” paparnya.
Kelompok Al-Shabab Mengklaim Serangan ke Pearl Beach Hotel Somalia Dia berharap, pemerintah terus menggelar event baik nasional maupun internasional untuk membangkitkan pariwisata di kawasan Danau Toba.
Sementara itu, pemilik Homestay Zamora, Saria Pangaribuan, mengatakan penginapannya laku dipesan.
Awalnya, ia mengaku ragu homestaynya akan dipesan karena jaraknya cukup jauh sekitar 4 kilometer dari acara “Senang kali, enggak menyangka kami di kampung sini bisa mendapat tamu dari event F1 Powerboat ini, kami kira hanya di kota sana,” kata Saria, dikutip dari Tempo, Sabtu, 25 Februari 2023.
Menurut Saria, tak hanya homestay miliknya yang sudah dipesan tamu.
Sejumlah 75 unit homestay di kampungnya ludes dipesan hingga event selesai pada 26 Februari 2023.
Untuk harga, dia menawarkan Rp 350 ribu hingga Rp 400 ribu per malam.
Harga ini lebih tinggi ketimbang biasanya yang sekitar Rp 150 ribu hingga 250 ribu.
“Harga itu sudah ditetapkan oleh dinas, dan kami taat, tidak ada yang melebihi batas yang sudah ditentukan.
Kami juga sebelumnya diberi pelatihan oleh dinas pariwisata tentang bagaimana melayani tamu, tetap ramah, hingga menjaga kebersihan agar tamu bisa puas dan kembali lagi,” tuturnya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini