Kanker Serviks Bisa Menyebabkan Kematian, Kenali Gejala, Pencegahan dan Penyebabnya

Jakarta -Kanker serviks adalah kanker paling umum keempat di kalangan wanita secara global.

Sekitar 90% kasus baru dan kematian di seluruh dunia pada tahun 2020 terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Menurut World Health Organization, perkiraan kanker serviks sebanyak 604.000 kasus baru dan 342.000 kematian pada tahun 2020.

Dua jenis human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab atas hampir 50% pre-kanker serviks tingkat tinggi.

Mengenal Pap Smear, Tes Deteksi Kanker Serviks HPV terutama ditularkan melalui kontak seksual dan kebanyakan orang terinfeksi HPV segera setelah dimulainya aktivitas seksual.

Lebih dari 90% dari mereka membersihkan infeksi pada akhirnya.

Kanker serviks stadium awal umumnya tidak menunjukkan tanda atau gejala.

Mengutip dari Mayoclinic, tanda dan gejala kanker serviks stadium lanjut meliputi: Kanker serviks dimulai ketika sel sehat di serviks mengalami perubahan (mutasi) pada DNA mereka .

DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan.

Pengendalian kanker serviks secara komprehensif meliputi pencegahan primer (vaksinasi HPV), pencegahan sekunder (skrining dan pengobatan lesi prakanker), pencegahan tersier (diagnosis dan pengobatan kanker serviks invasif) dan perawatan paliatif.

Tips Mencegah Kanker Tenggorokan, Hindari Seks Oral Hingga Rokok Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker serviks seperti: Wanita yang hidup dengan HIV 6 kali lebih mungkin mengembangkan kanker serviks dibandingkan dengan wanita tanpa HIV.

Vaksinasi terhadap HPV dan skrining serta pengobatan lesi pra-kanker adalah cara yang hemat biaya untuk mencegah kanker serviks.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *